Oknum Bonek, sebutan untuk suporter Persebaya, terlihat memasuki lapangan setelah peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan. Beberapa fasilitas stadion seperti papan iklan, bench ofisial dan pemain, serta jaring gawang dirusak.
Selain itu, oknum yang melakukan kerusuhan juga membakar spanduk dan papan iklan di lapangan hingga asap membumbung tinggi di dalam stadion.
Polisi yang berjaga di stadion pun tak banyak melakukan tindakan pencegahan. Mereka terpaku di tengah lapangan, jumlah mereka kalah banyak dari suporter yang masuk ke lapangan.
Dari pantauan Antara, dua ribuan suporter PSS Sleman yang menempati tribun gate 1 tak terpancing. Mereka justru tetap menyanyikan chant di tribun.
Ini menjadi noda hitam jelang gelaran Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Pasalnya, Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu dari 10 stadion yang akan digunakan nanti.
Video: Xhaka Terancam Akan Dicopot Sebagai Kapten Arsenal
(ASM)