Evan Dimas Darmono selaku gelandang timnas U-23 menyebutkan bahwa rekan-rekannya tidak merasa terbebani atau grogi. Itu dia katakan meski timnya direpotkan dengan bus jemputan yang tidak datang sesuai jadwal latihan.
"Ya kita akan tampil lepas. Fokus pada permainan dan menjalankan sebaik mungkin strategi dan taktik yang diinginkan pelatih. Tentu sebagai pemain, kita akan membuat improvisasi untuk tim," ucap Evan.
Hal senada diungkapkan penjaga gawang, Nadeo Agra Winata. Menurutnya, para pemain sudah siap tampil dan akan berjuang memberikan hasil yang terbaik.
"Laga pertama pasti tidak akan mudah. Namun, kami berharap bisa melalui dengan hasil positif," tutur Nadeo.
Garuda Muda sudah melewati pelbagai persiapan dengan melakukan pelatnas dan laga uji coba. Terakhir, Indonesia U-22 sanggup bermain apik saat menghadapi Iran U-23 dengan memetik satu kali imbang 1-1, dan satu kemenangan 2-1.
Sementara sang lawan justru sedang dilanda masalah. Pasalnya, tim asuhan Akira Nishino itu hanya membawa 19 pemain dari 20 kuota yang disediakan. Tim yang pernah juara 16 kali SEA Games ini terpaksa mencoret Ekanit Panya lantaran cedera lutut.
“Kami tidak bisa memasukkan pemain tambahan karena sudah terlanjur mendaftarkan skuat. Sesuai regulasi, daftar tersebut tidak bisa diubah,” ujar Akira.
Timnas U-23 ditarget menyabet emas di SEA Games 2019. Selain Thailand, mereka juga akan menghadapi Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam di Grup B.
(KAH)