Penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 memang sempat menuai perdebatan. Berbagai kritikan pun didapat FIFA karena mereka dianggap terlalu memaksakan menggelar turnamen sepak bola terakbar sedunia itu di Qatar.
Ada beberapa faktor yang membuat sebagian pihak tidak setuju Piala Dunia diselenggarakan di Qatar. Di antaranya adalah kurangnya warisan sepak bola di negara tersebut, catatan hak asasi manusia yang buruk, dan jadwal penyelenggaraan turnamen (November-Desember).
Baca: Ribuan Masyarakat Palu Padati Laga Timnas All-Star
Khusus jadwal turnamen, FIFA mempertimbangkan untuk menggelar pada November hingga Desember lantaran faktor cuaca. Sebab, pada periode itu, suhu di Qatar menurun dan tidak akan tinggi seperti pada Juni hingga Juli.
Infatino mencoba untuk meredam semua kekhawatiran tersebut. Ia bahkan percaya Qatar akan berhasil menggelar Piala Dunia 2022.
"Saya pikir semua materi terpenuhi di sana untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2022. Ini akan menjadi acara yang tidak terlupakan," ujar Infantino.
Baca: Guardiola Simpan Hasrat Melatih Tim Nasional
"Ini akan menjadi Piala Dunia yang sangat memicu kekompakkan. Semua stadion berada dalam jarak satu jam maksimal. Ini akan menjadi Piala Dunia yang diselenggarakan oleh negara yang memiliki semua infrastruktur dan kemungkinan siap untuk menyambut dunia ke Qatar," tambahnya.
"Iklim akan sangat bagus pada November hingga Desember. Pada periode itu, suhu di Doha akan mencapai 15 hingga 25 derajat Celcius. Ini adalah kondisi ideal untuk menggelar acara olahraga ini," tutur Infantino. (Goal)
Video: Timnas Indonesia Fokus Petik Kemenangan Lawan Filipina
(FIR)